Jenis Kain Katun Berkualitas
Bahan katun memiliki kedudukan posisi yang cukup tinggi sebagai bahan baku pembuatan tekstil yang paling banyak diproduksi oleh masyarakat daripada serat sintetis atau buatan. Pada proses pembuatan jenis kain katun ini berasal dari serat kapas yang diubah menjadi bahan kain yang cukup rumit.
Terdapat beberapa macam jenis kain katun yang sering kali kamu temuinya. Meskipun berasal dari bahan dasar yang sama yaitu kapas, akan tetapi kain katun ini mempunyai perbedaan antara kain katun satu dengan yang lainnya. Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, berikut adalah pembahasan mengenai jenis-jenis kain katun.
1. Kain Katun Biasa
Jenis kain katun yang pertama ini adalah kain katun biasa. Dikatakan sebagai kain katun biasa sebab kain katun jenis ini mempunyai harga yang cukup ekonomis dibandingkan jenis kain katun lainnya.
Kain katun biasa merupakan salah satu jenis kain katun yang memiliki grade dibawah. Kualitas kain katun biasa terbilang cukup standar, dengan harga kain katun yang terbilang cukup murah daripada kain lainnya.
Ciri-ciri kain katun biasa diantaranya adalah mempunyai motif yang bervariasi, misalnya kotak, garis, bunga, dan lainnya. Harga yang ditawarkan untuk jenis kain ini relatif murah. Pada gulungan kain katun biasa, dan sisi pinggirnya tidak mempunyai ciri-ciri spesifik, salah satu contohnya kode warna.
Meskipun demikian kain katun ini memiliki daya serap yang cukup bagus. Serta pilihan yang ditawarkan pada jenis kain katun biasa cukup banyak dan tahan lama. Kamu bisa bisa menemukan jenis kain ini pada toko kain, atau sejenisnya.
2. Kain Katun Supernova
Jenis kain katun yang selanjutnya yaitu kain katun supernova. Kain ini mempunyai karakteristik bahan kain yang cukup lembut, dingin, dan halus, serta termasuk kedalam bahan ringan.
Apabila diamati dengan penuh seksama, jenis kain katun supernova mempunyai tekstur kain yang tampak secara jelas serat-serat benang halusnya yang terburai dengan tipis pada permukaan lainnya. Hal itu merupakan salah satu ciri khas yang ada pada kain katun supernova.
Pada umumnya kain ini kerap kali dipakai sebagai bahan pembuatan pakaian, atau jenis pembuatan lainnya. Contohnya yaitu busana gamis, jilbab, baju koko, dan lain sebagainya.
3. Kain Katun Ima
Jenis kain katun yang ketiga ini ada kain katun Ima. Kain katun ini adalah salah satu produk impor yang berasal dari Jepang. Jika dilihat berdasarkan tingkat ketebalan pada kainnya, umumnya kain ima memiliki kualitas yang sebanding dengan jenis kain katun supernova.
Walaupun begitu, untuk kualitas dan ketahanan bahan kain katun ima berada diatas kain katun supernova. Tentunya kamu tidak bisa menjumpai jenis kain dengan serabut halus kain ini seperti yang seringkali dijumpai pada kain katun supernova.
Pada biasanya kain katun ima dipakai sebagai bahan dasar pembuatan produk, contohnya jilbab, seragam, baju koko, hingga busana gamis. Dengan berbagai macam produk tersebut perlu diketahui bahwa kain katun ima mempunyai variasi yang sangatlah beraneka macam.
Meskipun secara sepintas tampak serupa semuanya, namun jenis dari kain katun ima mempunyai perbedaan untuk masing-masingnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Kain Katun Ima Polos
Jenis kain katun ima polos ini tampak mirip dengan kain ima slub, akan tetapi keduanya mempunyai perbedaan masing-masingnya. Perbedaan antara kedua kain tersebut terletak pada tekstur permukaan kainnya. Kain katun ima polos memiliki permukaan dengan motif polos, sementara kain katun ima slub bertekstur benang dengan motif bersilang-silangan pada permukaan kainnya.
Pada biasanya, jenis kain katun ima polos seringkali dipakai sebagai bahan dasar pembuatan produk busana misalnya hem, baju, kemeja, rok, atau gamis, dan lain sebagainya.
b. Kain Katun Ima Slub
Jenis kain katun ima slub merupakan salah satu jenis kain katun ima yang mempunyai ciri berserat dengan garis yang saling bersilangan, dan secara jelas tampak seperti kain katun linen, akan tetapi lebih halus. Kain ini bisa kamu temui di pasaran sebagai bahan dasar pembuatan jilbab tidak instan, sebab tekstur yang dimilikinya berserat dan unik.
Di dalam dunia jilbab, kain katun ima slub ini dikenal dengan nama pashmina ima, dan segiempat ima. Tampilannya yang terlihat simpel tersebut sangat menarik masyarakat sebab adanya kain yang terurai atau rawis.
c. Kain Katun Ima Royal Platinum
Jenis kain katun ima yang berikutnya yaitu kain katun ima royal platinum. Jenis kain ini mempunyai tekstur kain berkotak-kotak kecil yang tampak secara jelas pada permukaan kain katun tersebut. Tak hanya itu saja, kain katun jenis ini juga mempunyai karakteristik kain yang ringan, namun tidak jatuh, dan menerawang.
4. Kain Katun Madinah
Jenis kain katun yang selanjutnya ini bernama kain katun madinah. Jenis kain tersebut mempunyai karakteristik bahan yang sangat lembut, ringan, dingin, jatuh, dan tentunya tidak menerawang. Kain katun madinah yang berkualitas bagus sangat cocok dipakai sebagai bahan dasar pembuatan jilbab maupun busana gamis.
Apabila diamatinya secara seksama kain katun madinah ini akan tampak serabut halus yang serupa dengan jenis kain katun supernova. Hanya saja, jenis katun ini memiliki kualitas satu tingkat diatas kain katun supernova. Maka tak heran jika harga yang ditawarkannya pun terbilang cukup mahal.
Pada umumnya kain katun madinah kerap kali dipakai sebagai bahan dasar dari pembuatan produk rok, jilbab, maupun gamis. Bagi kamu yang hendak mencuci produk dari kain katun madinah ini perlu berhati-hati, hindarilah kegiatan penyikatan secara berlebihan atau tidak perlu untuk disikat kamu bisa menggantikan proses penyikatan itu dengan proses pengucekan secara perlahan-lahan. Hal itu dilakukan supaya tidak merusak kain katun itu sendiri.
5. Kain Katun Linen Euro
Jenis kain katun yang kelima ini yaitu kain katun linen euro. Kain katun itu mempunyai serat benang yang paling besar, dan longgar dibandingkan dengan yang lainnya. Serta mempunyai tekstur kain yang agak kaku, namun hal itulah yang merupakan salah satu ciri dari jenis kain katun yang berkualitas bagus.
Meskipun begitu, kain katun linen euro, biasanya sangat cocok digunakan bahan dasar pembuatan produk baju casual. Sebab sifat kainnya yang sangat lembut, dan dingin ketika dikenakannya.
6. Kain Katun Toyobo
Kain toyobo adalah salah satu dari jenis kain katun yang berasal dari negara jepang. Kain ini mempunyai serat kain yang sangat rapat, sehingga jenis kain katun toyobo tidak menerawang. Jenis katun tersebut kerap kali digunakan untuk membuat berbagai produk pakaian yang bisa dikenakan oleh wanita, maupun pria.
Terdapat perbedaan antara kain katun toyobo satu dengan yang lainnya. Nah apa saja itu? Berikut adalah beberapa jenis kain katun toyobo:
a. Kain Katun Toyobo Original Import
Jenis kain katun toyobo yang pertama yaitu toyobo original import. Jenis kain katun toyobo ini mempunyai karakteristik bahan yang tidak kaku, ringan, halus, tidak menerawang, dingin, namun memiliki kain yang sedikit licin.
Pada biasanya jenis kain katun toyobo original import dipakai sebagai bahan dasar dari pembuatan busana gamis, seragam kantor, jilbab, baju koko, dan lain sebagainya. Kain katun toyobo jenis ini memiliki kualitas yang termasuk kedalam kategori eksklusif dan premium.
b. Kain Katun Toyobo Fodu Import Premium
Jenis kain katun toyobo yang selanjutnya ini bernama kain katun toyobo fodu import premium, tentunya jenis kain katun toyobo tersebut memiliki kualitas yang cukup bagus. Kain katun toyobo fodu import premium mempunyai serat yang sangat rapat dan sedikit tebal.
Selain itu, permukaan pada jenis kain katun toyobo ini mengkilap, sehingga bisa memberikan kesan yang sangat berkelas.
7. Kain Katun Jepang
Jenis kain katun selanjutnya ini yaitu kain katun Jepang, jenis kain katun tersebut merupakan salah satu jenis kain katun yang diimpor dari negara jepang. Kain katun jepang sendiri, terkenal dengan teksturnya yang halus, dan juga nyaman digunakannya.
Kain katun Jepang memiliki ciri-ciri yang diantaranya adalah kain ini dibuat dari bahan katun yang mempunyai serat yang sangat lembut dengan 90% hingga 100% berkualitas premium. Warna yang terdapat pada kain katun jepang lebih mengkilap, dan glossy, serta warnanya tahan lama sehingga tidak mudah luntur maupun pudar.
Lalu pada bagian sisi ujung katun Jepang biasanya terdapat sebuah tulisan japan design. Jika tulisan tersebut tidak ada biasanya akan digantikan dengan kode warna yang terdapat pada kain itu sendiri.
Selain itu, kain katun jepang memiliki daya serap keringat yang cukup bagus dibandingkan kain katun biasa. Sehingga tak heran manakala harga pada jenis kain katun jepang ini cukup mahal daripada kain katun biasanya. Meskipun begitu jenis kain katun ini memiliki berbagai variasi dengan salah satunya yaitu kain katun Jepang polos tokai senko. Berikut ulasan mengenai kain katun Jepang polos tokai senko.
a. Kain Katun Jepang Polos Tokai Senko
Jenis kain katun ini bernama katun Jepang polos tokai senko, kain tersebut merupakan salah satu jenis kain yang cukup bagus. Kain katun Jepang itu merupakan kain yang berasal dari sebuah pabrik lokal yang sudah mendapatkan lisensi dari Jepang.
Kain katun Jepang polos tokai senko sendiri mempunyai keunggulan yang diantaranya adalah bahan yang cukup tebal, warna tahan lama, tekstur kain yang halus, dan serat benang yang tidak mudah terurai meskipun dilakukan pencucian secara berulang kali.
8. Kain Katun Rayon
Jenis kain katun yang kedelapan ini adalah kain katun rayon. Jenis kain itu terbuat dari serat semi sintetis yang berasal dari sebuah polimer organik atau hasil percampuran dua buah bahan yakni serat rayon, dan juga serat katun.
Ciri-ciri kain katun rayon diantaranya seperti tekstur kain yang ringan, dingin dan sedikit licin. Lalu, jenis kain katun ini mempunyai daya serap keringat yang mudah menyerap. Bahan kain katun rayon yang bercahaya atau berkilau, serta perawatan yang mudah dirawatnya. Jenis kain katun ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan kemeja, mukena, dan sejenisnya.
Katun rayon kerap kali dipakai sebagai bahan untuk proses pembuatan produk busana muslim dengan beraneka ragam model. Dengan kainnya yang sangat sejuk ketika dikenakannya, namun terasa ringan, dan juga licin saat digunakan berjalan.
Kain katun rayon mempunyai kekurangan yakni kain cepat kusut, maka sebelum kamu memakai perlu untuk menyetrika dengan tenaga yang ekstra. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dengan berbagai pilihan motif maupun polos.
9. Kain Katun Flanel
Jenis kain katun yang selanjutnya adalah kain katun flanel. Jenis kain ini biasanya seringkali dipakai sebagai bahan pembuatan kemeja. Seperti yang kerap kali dijumpai yaitu kemeja flanel bermotif kotak-kotak. Serat kain flanel tersebut dibuat dari bahan wol, sehingga dapat memberikan kehangatan ketika dikenakannya.
Ciri khas dari bahan flanel sendiri, terkenal dengan tekstur kainnya yang sangat tebal, lembut, dan sedikit berbulu. Serta jenis kain katun flanel sangat nyaman digunakan, sebab kain katun flanel mudah menyerap keringat maupun panas dengan baik.
Teknik pembuatan dari kain flanel ini dilakukan menggunakan teknik tenun plain wave pada salah satu bagiannya, dan proses penyikatan memakai sebuah mesin, supaya hasil permukaan yang diperoleh terasa lebih lembut. Sementara itu untuk bahan flanel dengan motif kotak-kotak, sebelum melakukan proses tenun, benang telah mengalami proses pewarnaan.
10. Kain Katun Combed (Cotton Combed)
Jenis kain katun yang kesepuluh adalah kain katun combed atau biasa disebut juga dengan nama cotton combed. Sesuai dengan namanya yaitu combed, Jenis kain katun ini pada proses finishing dilakukan sebuah combed atau penyisiran yang mempunyai tujuan serat-serat kapas halus yang terdapat pada kain katun itu bisa terpisahkan antara serat-serat kapas panjang dengan serat-serat kapas pendek yang akan dipintalnya menjadi sebuah benang. Hal itu berfungsi agar kain katun jenis ini menjadi semakin halus, dan tidak mempunyai bulu-bulu.
Jenis kain katun combed pada umumnya dipakai sebagai bahan dasar dari proses pembuatan produk kaos distro. Ukuran kain yang biasa digunakan pun yakni 20s, 24s, dan 30s. Angka yang terdapat pada ukuran itu menunjukkan sebuah ukuran lada benang yang dipakai sebagai pembuatannya.
Semakin tinggi sebuah angka yang ditunjukkan tersebut maka akan semakin tipis benang. Serta menunjukan kelemasan atau kelenturan pada kain katun.
Itulah beberapa penjelasan menarik mengenai jenis-jenis kain katun yang bisa kamu pakai sebagai bahan untuk membuat sebuah produk seperti rok atau gamis, hijab, celana kain dan lain sebagainya. Semoga pembahasan diatas dapat memberikan kamu pengetahuan akan berbagai jenis katun.